Nonton Liga Inggris Live di London… First Timer Story

Suami gue baru pulang dari Spanyol, nonton laga final Liga Champions live, Tottenham Hotspur VS Liverpool. Tottenham adalah tim kesayangan suami, mangkanya beruntung banget dia bisa pergi kesana nonton langsung di stadion (walau kalah akhirnya ama Liverpool.. hiks).  Anyway, perjalanan dia kemaren bikin gue ngeh bahwa gue juga pernah loh nonton Liga Inggris live di London, dan udah lama gue tulis tapi belom di post di blog. I think it’s the right time to post it ya…

Gue sendiri jelas bukan penggila bola. Tapi harus diakui, sesekali gue bisa lah ikut menikmati olahraga yang satu ini. Mau nggak mau soalnya.

Pertama, karena suami adalah seseorang yang bergelut di dunia olahraga dan penggemar sepak bola banget, dari kecil. Dia bahkan pernah menjadi bagian penting dari tim medis Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. He is all about football. Sebagai istri, ya ketular dikit lah gue.

Kedua, gini-gini gue pernah loh bawain acara sepak bola (Liga Prancis) di salah satu stasiun televisi swasta – LIVE, selama beberapa tahun! Berani dan nekad juga kalo dipikir-pikir! Hahahaha

Bukan cuma on air, event yang berhubungan dengan sepak bola off air juga sering gue MC-in, termasuk salah satunya waktu David Beckham datang ke Jakarta! Yes, THE DAVID BECKHAM HIMSELF. Norak juga gue waktu dikasih kesempatan ngem-ci-in dia. Kapan lagi coba? 😬😬

Dan ketiga, cewek mana coba yang nggak sesekali anteng melototin tv nonton bola kalau yang main di lapangan pas lagi yang ganteng-ganteng banget?? Hehe

Karena tiga alasan itu tadilah, gue terkoneksi dengan sepak bola.

Nah, kalau ditanya apa klub bola favorit? Jawabannya ya pasti sama lah ama suami: Tottenham Hotspur. Nggak mungkin gue sok-sok an dukung tim lain. Selain takut kualat, gue juga emang gak pernah ada tim favorit sendiri.

Beda sama MU atau Liverpool yang fans nya jutaan di Indonesia, pecinta Hotspur hanya segelintir. Dikittt banget. Gue pernah semenin suami nonton bareng fans “Hotspur Indo”, orangnya yang dateng cuma beberapa doang, sampe gue ikut sedih😛.

Tapi untuk suami, suka ya suka, walau jarang ada temennya. Nggak pernah dia berpindah ke lain hati. Sejak tahun 90an, dia udah tergila-gila sama Spurs, dan tidak berubah hingga sekarang bahkan mungkin sampai selamanya.

Nah, cerita gue nonton bola Live di Inggris dimulai ketika pas bangetttt gue dan suami lagi ada di London di hari yang sama dengan adanya pertandingan penting Tottenham di kandang melawan West Brom. Itu merupakan 3 pertandingan terakhir sebelum musim ini selesai.

Tadinya kita mau ke pub aja lalu nonton di tv bareng supporter lain sambil minum segelas bir. Seru dong pasti. Khas orang lokal Inggris banget deh !

Eh tapi setelah kita pikirin, kita sadar kalo kandang Hotspur, Stadion Sepak Bola White Hart Lane, hanya berjarak 30 menit naik kereta dari apartemen tempat kita tinggal. Loh, kalo gitu WHY NOT watching it live ?

Lima menit kemudian, mulailah gue sibuk nyari tiket. Ini tiket kalao udah akhir musim begini lagi susah-susahnya. Apalagi Tottenham lagi ada kemungkinan jadi juara Liga Inggris dengan beda point sangat tipis dari calon juara lain. Mangkanya tiket tuh kayaknya berharga banget untuk bisa didapat. Ngubek internet, akhirnya gue nemu tiket via Starhub, salah satu web penjual tiket bola di Inggris. Kursi yang tersisa harganya lumayan mahal, plus nggak ada lagi tempat duduk yang sebelahan. Semuanya satu-satu dan tersebar-sebar. Otomatis gue dan suami duduk harus terpisah. Nggak apa-apa deh asal ada! BELI !!

Di hari H, gue berangkat sendiri ke White Hart Lane karena suami ketiban durian runtuh! Temennya yang adalah salah satu bagian dari tim pelatih di Tottenham Hotspur, mengundang dia untuk TOUR ke tempat latian Spurs selama beberapa jam. Jadi sebelum pertandingan dia ngabisin waktu kesana dulu. Beruntung banget dia. Gue deh yang kebagian tugas datang lebih dulu untuk nuker tiket online dengan tiket fisik sebelum pertandingan mulai.

Lokasi penukaran tiket Starhub berada persis adep-adepan sama stadion, jadi gak pake nyasar. Ketika lagi antri panjang tuker tiket, hujan rintik-rintik mulai turun dan dinginnya mamahhhh ampunnnnn. Tobat deh. Dingin banget. Di Inggris tuh anginnya memang dingin banget apalagi dicampur air kayak begini. Sambil meluk diri sendiri gue perhatikan para supporters mulai berdatangan. Rata-rata mereka jalan kaki dan sebagian naik bis karena ya tinggalnya pada deket semua. 99% mereka adalah orang lokal bule Inggris asli dan 90% juga laki-laki!

Mulai deh gue merasa kok banyak yang ngeliatin. Mereka mungkin pikir ini siapa cewek Asia pake atribut Hotspur sendirian disini? Nyasar kali ya. Nggak ada yang kurang ajar sih, tapi ya nggak nyantai aja mereka ngeliatinnya. Bener-bener out of place rasanya. Hahahaha. Untung nggak lama, suami datang sehingga kita bisa buru-buru langsung berjalan masuk ke stadion karena pertandingan akan dimulai. Stadion di White Hart Lane lagi mau direnovasi, jadi banyak area yang lagi di tutup plang gitu. Uuhh, andai aja nggak gitu, foto-foto kita bisa lebih bagus (dan lebih banyak!). Nyesel juga sih gue sangat dikit ngambil foto selama aktifitas disini…😭

Didalam, gue dan suami menempati kursi masing-masing persis di belakang gawang. Kepisah cukup jauh, gue duduk di antara bapak-bapak tua yang adalah para penonton reguler (season ticket holders). Kayaknya satu orang temen mereka yang nggak bisa dateng tuh ngejual tiket kursinya, lalu dibeli sama gue. Jadi mulai lah gue diliatin lagi untuk kedua kalinya. Tadi diliatin di luar sekarang diliatin di dalam sama mereka. Nasib.

Ada yang nggak tahan juga dan akhirnya nanya langsung gue dari mana dan apakah gue beneran suka ama Spurs. Beneran mereka nggak percaya loh:

“Excuse me love, do you really support Tottenham?” tanya mereka (terjemahan: Permisi Mba, kamu beneran fans nya Tottenham ya?)

Gue ngangguk aja.

Btw, pengucapan Tottenham ala Indo, (to-ten-ham) beda sama pengucapan aslinya mereka (tot – hem) dengan logat Inggris kental pastinya.

Pertandingan dimulai, suasana mulai panas, dan lagu-lagu supporter mulai berkumandang. Nah, karena suami sudah sering ngajarin gue lagu-lagu/chanting pendukung Spurs kalo kita lagi nonton di tv, jadi gue udah hafal. Otomatis pas smua nyanyi, gue ikut nyanyi.

Liriknya bener lagi!

Disitulah para bapak-bapak mulai percaya kalo gue beneran salah satu fans Spurs. Senyum-senyumlah mereka sambil ngasih gue jempol. Asli kocak banget. Gue ambil foto beberapa dari mereka untuk kenang-kenangan😬.

Anyway, fans garis keras di inggris tuh kalo nonton live pertandingan di stadion kayak begini, nggak ada yang duduk manis dan tenang. Semua rusuh dan heboh!

Sepanjang pertandingan, yang gue bisa denger ialah makian.

Para bule Inggris ini terus aja nyebut kata F*** F F F F F F terooosss plus bahasa sensor lainnya. Teriak-teriak maki-maki ngga berenti. Huh.

But I can tell you, suasana nonton bola-nya sangat seru. Bener-bener seru.

Gue tau ada banyak orang Indonesia yang sering bolak-balik ke Inggris nonton klub kesayangan mereka live. Beruntunglah mereka. Tapi untuk gue yang baru pertama kali nonton Liga Inggris live di London seperti sekarang, hati rasanya senang banget dan sangat sangat bersyukur.

Setelah full time 2 babak, Tottenham harus puas dengan hasil seri. Gol kita pun bunuh diri-nya tim lawan. Agak kecewa suamiku karena mustinya Spurs menang! Dan pengennya kan kita disini ngalamin tim kita menang. Tapi harus diakui mainnya mereka memang kurang maksimal hari ini. Jadi hasil seri harus diterima. 

Kita berdua keluar stadion langsung menuju ke tempat pembelian original merchandise Spurs yang sudah diincar suami dari awal. Waduh rame banget yak. Tempatnya nggak terlalu gede tapi isinya orang lagi borong semua. Gue harus bilang ke suami “Eling Babe… eling ya…inget yaa.. duit bukan jatoh dari langit… tahan dirii…” hehehe. Kalo nggak di gituin, dia hampir beli semua barang yang dipegang. Bawa ke kasir, dan kartu kredit mulai menangis. HA! Cukup mahal soalnya tuh harga barang-barang merchandise.

 

 

Sehabis itu semua beres, kita berdua gandengan pulang, jalan kaki di dinginnya malam, mampir beli kebab buat ganjel perut dan segelas kopi panas di salah satu kedai yang kita lewati, lalu akhirnya naik bis balik ke apartemen (kita baru ngeh naik bis lebih cepet dan lebih deket ternyata, ketimbang naik kereta!).

Pengalaman baru didapat, dan pastinya ada senyum besar terhias di wajah, karena bisa nonton Liga Inggris live di depan mata. Ternyata asik banget ya..

(dan a bit fun fact, para pemain bola tuh aslinya tinggi-tinggi gede banget yak.. kalo di tv kan kayaknya standar aja. Most of them are super tall in real life💪🏼)

“We shoud do this again more often”! Suamiku bilang. Oh YES! We should Babe… and we surely will”

Kalau ada KOMENTAR dari kalian, tulis di kolom komen di bawah ya temans:) Thank you! Dan untuk info/cerita ke London lainnya, langsung follow aja blog gue ini via email.

When done properly, watching football live is therapeutic in its own way  

www.olivelatuputty.com/blog @shiningliv