Mencoba Makanan Khas Kamboja di Siem Riep – Kamboja

Sebelum berangkat ke Kamboja, gue sama sekali belum pernah mencoba makanan khas Kamboja atau biasa disebut dengan Khmer Food. Menurut gue pasti ada pengaruh dari kuliner Thailand atau Vietnam sebagai negara tetangganya sih.. cuma seperti apa persisnya nggak ada gambaran sama sekali. Di Indonesia sampai sekarang (2018), kayaknya memang makanan Khmer belum banyak yang mempromosikan.

So walau jadi turis disana hanya kurang lebih 5 hari, gue memastikan harus kenyang mencoba beberapa makanan khas Kamboja.

 

Let me share some of them with you now:

1. FISH AMOK

Fish Amok adalah makanan wajib nomor 1 di Kamboja. Yang lain boleh deh nggak nyobain… tapi kalo yang satu ini WAJIB hukumnya dimakan kalau sudah menginjakkan kaki di Kamboja.

Daging yang dipakai untuk memasak Amok bisa macam-macam sebenarnya, tapi yang umum ialah ikan. Amok ialah sejenis kari kental berwarna kuning dengan daging yang sudah dipotong kecil-kecil didalamnya. It’s rich in flavor dan enak dimakan pakai nasi panas. Kadang di sajiin di daun pisang atau didalam batok kelapa. Beberapa resto yang kita datengin punya versi rasa amok yang berbeda-beda walau basicallly serupa.

YUMMY.

 

2. LOK LAK

Lok lak adalah tumis daging, biasanya daging sapi, dengan saus coklat. Rasanya sangat enak apalagi kalau dimakan dengan nasi putih, telor ceplok, sayuran, dan disiram oleh merica yang sudah diperas dengan jeruk nipis. Ahhh!!

 

3. KUY TEAV

Kuy Teav adalah makanan khas Kamboja berupa semangkok mie panas berkuah bening dengan daging dan rempah. Bentuknya biasa aja tapi pas di sruput jujur gue kaget. Eh kok enak ya? Sangat comforting. Kalau lagi kedinginan, atau kalau lagi sedih dan galau, makan ini pasti merubah mood jadi hangat dan happy. Hehehehe

Orang Kamboja banyak yang biasa makan ini sebagai sarapan pagi. Gue dua kali juga makan ini sebagai sarapan di Siem Riep. Enak asli deh, apalagi kalau ditambah cabe rawit. Delicious. Kalau ada yang jual ini di Jakarta kabarin ya… gue pasti akan sering beli.

 

4. PRAHOK LING

Prahok tuh ialah ikan fermentasi khas Kamboja. Rasa dan baunya cukup tajem – gue pikir tadinya bakal mirip terasi tapi ternyata rasanya sama sekali nggak mirip.  Mungkin karena cara fermentasinya yang beda – prahok di fermentasi dengan kecap ikan selama berbulan bulan. 

Prahok ling dibuat dengan memasak prahok dengan daging, santan, dan bumbu rempah pedas lalu disajikan dengan lalapan. Salah satu makanan terenak khas Kamboja yang gue pernah makan di sana. NAGIH!

 

5. CAMBODIAN SPRING ROLLS

Menu lumpia ini mirip sama makanan khas Vietnam. Gue nggak suka versi Vietnamnya. Lucunya versi Kamboja-nya gue suka banget. Padahal serupa, tapi tak sama in my opinion.

Isi lumpia-nya sayuran semua jadi seger, dibungkus pake rice paper tipis dan transparan, terus cocolannya terbuat dari campuran gula merah, cuka, cabe, jeruk nipis dan kacang tanah yang dihancurkan. Cocok untuk jadi menu pembuka dan pastinya sedap dan sehat!

 

6. TUK MERIC

Tuk Meric adalah saus cocolan khas Kamboja yang sudah gue mention di menu nomor 2. Apapun yang terjadi, ini musti di coba. Sebenernya sangat sederhana, kita mungkin udah sering banget nyobain atau bahkan bikin sendiri di rumah. 

Yang bikin beda ialah MERICA nya. Merica KAMPOT Kamboja sering disebut sebagai merica terbaik di dunia.

Merica ini dicampur garam, gula dan perasan jeruk nipis, maka hadirlah saus super ENAK. Aneh ya, ginian doang sebenernya.. tapi karena merica nya beda, rasanya langsung beda. Gue bisa sih makan nasi putih doang pake merica Kampot ini….hahahahha

 

7. CHA TRAOP DOT

Makanan ini adalah tumis terong dengan daging. Terong ungu nya terlebih dulu di bakar sampai hitam lalu dikupas kulitnya dan isinya yang sudah sangat lunak itu di tumis dengan daging (biasanya daging babi) dicampur dengan bumbu seperti bawang putih dan kecap ikan. Cocok banget dimakan dengan nasi putih untuk makan siang. 

 

8. CAMBODIAN GREEN MANGO SALAD WITH SALTED FISH

Gue selalu suka green mango salad. Biasanya makan yang satu ini di resto Thailand. Ternyata makanan Kamboja juga ada yang serupa, dengan rasa sedikit berbeda. Versi Kamboja tidak se asam dan sepedas versi Thailand, dan ekstra ‘ikan asin’ nya juga membuat perbedaan rasa. 

Jangan bayangin ikan asin kita ya – karena ikan yang di asinkan oleh mereka ialah sejenis ikan lele, dan kadar garamnya pun jauh sama ikan asin kita. Tekstur juga berbeda. Cukup enak untuk menambah selera makan.

Okay, cukup segini dulu aja list kulinernya ya….Apa kalian juga mau mencoba makanan Khas Kamboja di atas? 

Tinggalin komentar kalian dibawah ya..  I wanna know your opinion too 🙂 Dan kalian bisa baca rekomendasi LENGKAP resto dan tempat makan Kamboja yang gue coba di Siem Riep, langsung klik disini.

Untuk kalian yang mau dapet cerita seru di KAMBOJA lainnya, SILAHKAH FOLLOW MY BLOG sekarang. Thanks Guys 

 

Food is not only about calories, but also about experience –

olivelatuputty.com/blog – @shiningliv