Liburan akhir tahun kali ini gue habiskan di sebuah kota di Thailand bernama CHIANG MAI !! Temen-temen masih ada yang nanya “Dimana tuh Liv, Cina ya?”… “eh tadi Chiang apaan Liv?” . Gue sebenernya random milih untuk pergi ke Chiang Mai. Gara-gara ada beberapa teman dekat yang lagi disana, jadinya nyusul aja. Tapi begitu sampe sana dan beberapa hari beraktifitas, ternyata seru juga kotanya. Chiang Mai katanya sih ngetop di dunia internasional. Buktinya di tahun 2012, kota ini masuk di “Top 25 Traveler’s Choice” versi TripAdvisor.com bareng ama kota-kota keren di dunia sepert Roma, New York dan Istanbul. Hmm.
Karena tiket pesawat ke Chiang Mai lagi mahal-mahalnya di akhir tahun, dan tiket kereta api juga habis, gue pun naik bus malam dari Bangkok. * (keterangan bus Bangkok-Chiang Mai ada dibawah). Begitu tau kalao harga bus cuma **Rp.150 ribu untuk jarak tempuh 700 km, bayangan gue langsung kemana-mana. Aduh gawat nih… pasti busnya bobrok trus ACnya mati…pasti didalemnya banyak emang-emang bawa ayam ama kambing deh… pasti nggak bisa tidur deh di jalan… huhuhu..
Dengan pasrah gue nungguin bus misterius ini. Begitu bus nya nongol, ternyata sama sekali di luar bayangan. Kursinya gede dan nyaman, bersih, teratur, nggak ada kambing dan ayam, dan sama sekali nggak mengecewakan! Belakangan gue denger, orang-orang ternyata banyak yang lebih suka naik bus karena lebih cepat (9-12 jam perjalanan dari Bangkok) ketimbang kereta api (12-14 jam perjalanan).
Sampai di Chiang Mai, gue langsung jalan-jalan ke daerah Old City-nya Chiang Mai (Kota Tua). Old City ini adalah atraksi terbesar di Chiang Mai. Sebuah area yang dikelilingi oleh benteng-benteng batu bata lengkap dengan pintu gerbangnya. Disini ada tempat-tempat makan, tempat belanja, kuil, dan pusat kebudayaan.
Menjelang malam, di gerbang utama Kota Tua ini, ada yang namanya PASAR MALAM. Ini pasar malam terkenal banget karena enaknya jajanan pinggir jalan yang ada, plus bazaar jualan berbagai macam barang yang murah meriah. Seru banget! Gue datengnya pas taun baru pula, jadi 10 kali lebih gede dan rame.
Begitu pertama kali masuk ke bazaar makanan di wilayah pasar malamnya, gue PANIK!!!!!! Sampe harus diem bentar untuk bisa menenangkan diri. Bukannya kenapa-kenapa, tapi karena pilihan makanan enaknya terlalu banyak, sampe nggak tau mau beli dan makan yang mana duluan. Beneran nih ya, duit gue abis untuk makan selama di Chiang Mai. Kalap kelas tinggi. Abisnya udah lama nggak ngeliat pajangan variasi makanan yang semenarik itu.
Berbagai jenis babi panggang, olahan ayam, ikan, sosis, kepiting, cumi, kerang, nasi goreng, mie goreng, mie kuah, jagung, jamur, salad, pancake, sushi, kari, kebab, segala bentuk dan jenis makanan khas Thailand yang menggoda, berbagai makanan penutup seperti ketan mangga yang adalah favorit gue, macem-macem minuman, cemilan dan lain-lain. Chiang Mai makanannya gilaaa!
Untuk aktifitas siangnya, turis bisa pilih untuk keliling kota, mampir ke kuil-kuil khas Thailand, berburu makanan enak di restoran lokal, memancing ikan lele Mekong raksasa (ikannya segede badan manusia), trekking ke bukit dan hutan, zipline dari puncak pohon yang tinggi banget, gantole, main dan foto sama harimau (Baca pengalaman gue masuk kandang harimau dewasa di Chiang Mai , klik disini), naik dan ngelatih gajah (baca pengalaman gue naik gajah Thailand, klik disini), belajar menembak, ngunjungin suku terasing, rafting di sungai, dan lain-lain.
Dari sejuta pilihan itu, ada beberapa yang gue coba dan terbukti sangat menyenangkan.Yang bikin makin asik juga ialah semua aktifitas itu dilakukan di tengah ademnya udara Chiang Mai yang memang terletak di daerah pegunungan. Mirip puncak gitu kali ya, tapi lebih dingin. Kemaren aja gue kesana, suhu di malam hari mencapai 10 derajat-an. Brrr.
Di Chiang Mai kemaren gue juga nggak mau ngelewatin untuk dipijet. Gue nyobain pijet pinggir jalan dan juga nyobain Thai Massage di sebuah tempat pijet yang enaknya setengah mampus bernama LILA Thai Message. Tempat ini beda dari yang lain karena yang mijetin kita adalah para wanita mantan narapidana!!
Selama di penjara mereka diajarkan keahlian memijat beberapa jam sehari, sehingga ketika mereka keluar penjara dan kerja di ‘Lila Message’ ini, mereka udah pada jagoan banget semua. Satu jam sesi Thai Massage gue disini adalah salah satu momen pijat terenak yang pernah gue rasain. WAJIB COBA kalau lagi liburan di Chiang Mai.
Ohya, ada satu hal lagi yang musti diceritain tentang Chiang Mai yaitu transportasinya.
Jadi selain jalan kaki, naik tuk-tuk, atau nyewa sepeda/motor (Harga sewa sepeda Rp. 20 ribuan/hari, sementara untuk motor Rp. 30 ribuan/hari, plus uang jaminan sekitar Rp.400 ribuan), kita bisa naik angkot umum untuk kesana sini. Tapi lucunya, si angkot berwarna merah ini nggak punya tujuan pasti. Jadi kalau naik, si sopir akan nentuin dia mau nganter ke tujuan kita apa nggak. Kalau kebetulan kita mau ke tempat yang sejalan ama penumpang lain ya bayarnya murah, nggak sampe Rp. 10 ribu. Tapi kalau kita mau ke tempat yang beda jurusannya ama yang lain, bayar nya lebih mahal sampai Rp. 30 ribuan sekali jalan.
Suatu kali, waktu gue berani bayar gede untuk minta dianterin ke satu tempat tertentu yang agak jauh, si sopir dengan tega nya langsung ngusir dan nyuruh turun semua penumpang lainnya supaya bisa anter gue doang. Haha!
Sejauh pengalaman kemaren, liburan di Chiang Mai sangat menyenangkan karena Chiang Mai adalah kota yang super ngangenin, terutama bagian makanan dan kegiatan alamnya.
See you soon, CM!
kalau mau cerita, comment atau nanya-nanya, tinggalin komentar dibawah yaa……makasihhh:)
NOTE:
*Kalau mau naik bus ke Chiang Mai, harganya sekitar Rp.100 ribu – Rp. 300 ribu sekali jalan tergantung kelas dan perusahaan bus-nya. Terminal Bus yang melayani rute Chiang Mai adanya di area Mo Chit – ‘Northern Terminal Mo Chit’ (naik taksi 10 menit dari terminal BTS “Mo Chit”).
**Semua harga tertera ialah sesuai kurs yang berlaku saat itu
my body & mind battery is fully recharged during holiday
– olivelatuputty.com/blog –@shiningliv
Hai olive, bs rekomendasi website untuk booking online bus dr bangkok ke chiang mai. Krn kita 11 orang loh. Tq y
halo Fenny… mungkin bisa di coba di http://www.busbud.com semoga cocok! and have fun!
Halo mba, saya mau nanya, bus bkk-ciangmai selalu mlm brgktnya ya? Jam brp kira2 berangkatny itu bus? Trus beli tiketny on the spot bisa ya? Ga harus booking dlu? Thanks mba. Sori byk nanya
Halo Xian, makasih udah mampir ke my blog ya….bus ada banyak pilihan kok nggak selalu malam.. yang siang ada, on the spot beli tiket langsung ke tempatnya bisa nggak harus booking kok. Selamat jalan2 ya.. enjoy Chiang Mai!
Hallo sis Olive.
Saya mau ke Chiang Mai tgl 21 sept ini berserta anak kecil dan neneknya. Kl untuk transportasi..lebih nyaman naik bis dari bandara mana ya? Trus utk penginapannya kl booking pesan ditempat kira2 fully booked tidak?
Mohon sarannya
halo, waktu itu saya naik bus dari Bangkok ke Chiang Mai berangkat dari stasiun bus Mo Chit Bangkok – berarti lebih dekat dari bandara Don Muang. Tapi kalau bawa anak kecil dan elderly mungkin kalau ada budget lebih bisa naik pesawat aja ke Chiang Mai nya. Untuk penginapan jauh lebih baik sudah di book dari sekarang biar bisa dapet yang terbaik, dan nggak panik kalau full booked. Have Fun and have a safe trip!
mbak olive mending ngabisin lama di bangkok atau chiang mai ya?
halo… mending di bangkok sih kalau pertama kali ke Thailand…banyak banget yang bisa dilihat:) have fun!
Halo sis olive makasi udh di bales comment nya
Kalo tour di chiang mai wkt tu sis olive pesen di mana? Online kah? Kalo bole tau Web nya apa sis?
Terus enak naik kereta apa bus ya?
Youre welcome Herlina. waktu itu naik bis jadi blm tau kalo naik kereta. Dan tur-nya kita pilih satu yang kegiatannya kita suka, dari sekian banyak jenis tur yg ditawarin hotel:)
Halo sis olive, cerita tentang chiang mai menarik banget, aku boleh minta instruksinya ga kalo dari bandara ke terminal bus buat ke chiang mai itu gimana? Terus wkt di chiang mai ikut tur? Aku januari ada rencana mau ke sana tapi bingung transportasi nya, makasi
halo Herlina, thanks for reading ya. Bandara Bangkok ada dua: kalo dari Don Mueang Airport, cari bus A1, lalu naik itu ke BTS station Mo Chit. Kalau dari Suvarnabhumi ambil Airport Rail Link menuju Phaya Thai, lalu pindah ke jalur Sukhumvit menuju station Mo Chit (paling ujung). Dari Mo Chit tinggal naik Tuk Tuk atau taksi, kurang lebih 10 menit ke Northern Bus Terminal. Di terminal silahkan pilih bus yang ada karena ada banyak sekali operator dengan variasi harga. Di Chiang Mai waktu itu satu kali ikut tur, sisanya jalan-jalan sendiri:) Have fun in Chiang Mai!
Ikut nimbrung ya sis..
Jd dr bandara don mueang naik bus A1ke bts stasiun mo chit lalu sambung taxi ke northern bus terminal ?
Bs tau schedule jam operasionalny dmn ya sis ? Thx
halo Lina…naik ojek juga bisa karena deket, tapi kalo barang banyak banget baru naik taksi…jam operasional pasti akan ada disana kok:) happy travels!
hi. i want to chiang mai next december. on 1st december. and i want to try the cheapest bus from bangkok airport to chiang mai. bolehkah kamu memberiku instruksi tentang merk bus dari bangkok ke chiang mai seperti dalam ceritamu diatas ? 🙂 lalu begaimana cara mendapatkan bus tsb dari bangkok airpoprt ? makasiih
sorry i just got time to check my blog again:( hope u did have a good time in Chiang Mai and found ur way thru..