Dituduh Maling Saat Berkunjung ke Blue Mountain Australia

Kalian berdua ngambil HP saya ya?” Tanya si Ibu bule rambut pirang dengan tatapan menuduh. Gue dan suami liat-liatan. Suami yang lagi ngantuk hampir ketiduran langsung melotot seger. Ya jelas nggak jawabannya. Tega banget Ibu ini nuduh kita maling. Kita berusaha tetap tenang: “Nggak Bu. Emang hapenya ilang? kita bantu telponin ya Bu, berapa nomornya?” Jawab kita sambil ngeluarin hape kita sendiri. Si ibu melanjutkan membongkar tas nya yang cukup besar. Well, ini adalah bagian dari cerita kita waktu berkunjung ke Blue Mountain Australia.

Gue dan suami cukup suka hiking. Walau nggak rutin, setiap kalau ada kesempatan untuk hiking, kesempatan itu selalu kami ambil. Termasuk kali ini, saat kami berdua sedang berada di Sydney Australia. Ada kesempatan untuk “hiking mini” di Taman Nasional yang paling terkenal di New South Wales, the BLUE MOUNTAIN. Sounds great, right? Let’s do it!!

Ngubek-ngubek internet, gue menemukan banyak paket yang menawarkan “one day trip” ke Blue Mountain. Harga beda-beda, tapi rata-rata cukup mahal. Harga mencakup antar jemput hotel, hiking dan makan. Di lobi hotel tempat kita tinggal di Australia, kita juga menemukan brosur tawaran serupa. Ambil gak ya si paket-paket tawaran ini? Lebih simple sih memang, tinggal bayar dan ikut tur sesuai jadwal, beres deh.

But... seperti biasa, gue mulai research cara untuk kesana sendiri aja tanpa tur. Berangkat sendiri tampaknya lebih memberikan kebebasan waktu buat kita, dan jauh lebih murah setelah di hitung-hitung. Okeh fix, kita kesana tanpa tur!

Berangkat super pagi dari hotel, gue dan suami naik kereta ke Katoomba, sebuah kota kecil dimana Blue Mountain terletak. Perjalanan kurang lebih 2 jam, nggak terlalu berasa lama karena pemandangannya cukup oke. Didalam kereta inilah kita berpapasan dengan si Ibu turis asal Amerika yang juga mau hiking ke Blue Mountain sendirian.

 

Ini penampakan si ibu… rambutnya aja gpp ya jangan mukanya hehehe

 

Gue dan suami naik kereta ini awalnya langsung duduk berhadapan dengan si ibu. Lalu beberapa saat kemudian kita sadar kalau kursi dibelakang kita kosong, dan lebih lega, tidak harus berbagi ruangan dengan orang lain. Maka pindahlah kita. Tapi kayaknya setelah kita pindah, si Ibu mendadak merasa HP-nya hilang…. dan tebak siapa yang di salahin? Ya pastinya si pasangan yang pindah kursi, yaitu kami!!

Jarang-jarang nih dikira maling. Padahal muka kita kan bae-bae banget yaaaaa…. huhuhu. Untung suara kereta cukup kenceng sehingga percakapan kita keknya nggak kedengaran ama orang-orang lain. Kalo sampe rusuh kan males banget ya ampun!

Bu.. kami bantu cari ya… terakhir hape di pakai dimana?” Tanya gue dan suami. Si ibu menjawab singkat, bilang ke kita kalau dia sempet pake HP sebentar lalu sehabis itu hilang.

Kurang lebih 3 menit kemudian, si Ibu mengeluarkan sebuah benda dari tasnya dan IT’S HER CELLPHONE! Salah taro ternyata pemirsahhhh.

Gue males tersinggung lebih lama, apalagi sampe menjurus ke rasisme segala, karena akan merusak liburan kita juga. Kebetulan gue emang santai orangnya.

Jadi kita senyumin aja. Let it go lah ya…

Dia malah jadi nggak enak sendiri, dan sibuk ngajak-ngajak kita ngobrol nanya ini itu.

 

Kami berdua… tetap happy selaluuuu

 

Dia bilang ke kita kalo dia berencana untuk naik bis ‘hop on hop off’ sepanjang di Blue Mountain karena bis ini akan muter-muter ngebawa penumpangnya keliling sehingga bisa naik turun di banyak lokasi wisata semau kita. “Mau bareng nggak?” tanya si Ibu. Gue hampir jawab “nggak Bu, takutnya HP Ibu ntar ilang lagi trus kita lagi yang kena…” hehehe nggak kok, gue nggak jawab itu.

Tawaran si Ibu sempat kita pertimbangkan karena menarik juga. Tapi pas dipikir-pikir kok malah jadi nggak efisien dari sisi waktu. Bukannya kita mau hiking, bukan cuma sightseeing doang?

Maka tawaran naik bis ‘hop on hop off’ bareng ini pun kita tolak. Kita akhirnya naik bis lokal aja, menuju langsung ke lokasi yang kita mau datangin.

Kita berdua cuma punya waktu jam 10-4 sore dan memilih untuk tidak menginap disini. So, setelah memilih dari sekitar 30 lokasi wisata di Blue Mountain, kita memutuskan hanya akan melihat Echo Point Lookout, Three Sisters, dan Leura.

 

berkunjung ke Blue Mountain

 

Dari Echo Point Lookout, kita bisa langsung ngeliat jelas the famousThree Sisters” plus pemandangan alam yang keren banget didepan mata. Dari situ kita ambil jalur kiri, melewati Three Sisters Walk untuk bisa melihat si Three Sisters lebih close up.

 

berkunjung ke Blue Mountain

 

Btw, Three Sisters sendiri adalah formasi batuan membentuk 3 menara batu yang posisinya persis bersebelahan satu sama lain. Menurut legenda, mereka tadinya berwujud manusia, tepatnya tiga perempuan dari Suku Katoomba-Aborigin bernama Meehni, Wimlah dan Gunnedoo. Mereka jatuh cinta pada 3 pria di suku lain yang secara adat tidak diperbolehkan untuk menikah.

 

berkunjung ke Blue Mountain
Tiga batu runcing yang lagi gue liatin ini adalah The Three Sisters

 

 

Singkat cerita, kisah cinta terlarang itu menyebabkan perang suku yang cukup besar. Ketiga perempuan inipun di ubah jadi batu secara sengaja oleh sang ayah untuk menghindari perang, dan rencananya akan diubah kembali menjadi manusia ketika perang selesai.

Tak disangka, dukun yang mengubah mereka menjadi batu ternyata terbunuh dalam perang tersebut sehingga mereka bertiga tidak bisa dikembalikan lagi menjadi manusia. The end. Namanya juga legenda, boleh percaya boleh nggak terserah yang mendengar.

Dari Three Sisters walk, kita kemudian turun melewati ‘Giant Stairway‘/ tangga raksasa langsung ke menara batu pertama. So Cool!

Believe me Guys, Three Sisters tuh MEGAH SEKALI dalam jarak dekat!!!

 

berkunjung ke Blue Mountain

MEJENG… // Berkunjung ke Blue Mountain Australia

 

 

Dari area Three Sisters, kita lanjut hiking melewati “Prince Henry Cliff Walk” menuju “Scenic World“. Cakep banget pemandangannya sepanjang jalan ya ampun.

Sesekali kita berhenti cuma buat bengong doang menikmati ciptaan Tuhan.

Mana udaranya pas banget… nggak panas dan nggak super dingin. Pas ademnya.

 

berkunjung ke Blue Mountain

berkunjung ke Blue Mountain

pose berdua duluuuu…

 

Kita datang di Bulan Januari yang sebenarnya masih masuk summer di Australia. Tapi ya karena wilayah pegunungan, ya suasananya tetap enak. Di Scenic World ada beberapa wahana kayak Scenic Railway dan Scenic Cableway. Kita nggak naik dua-duanya soalnya antrinya panjaaaaanngg banget kek mo rebutan masuk di konser BTS. Mending nggak usah deh ya. Lagian jalan kaki langsung dan ngeliat pemandangan kayaknya lebih kece daripada lewat doang pake cableway.

 

berkunjung ke Blue Mountain

 

Waktu lagi liat-liat, eh ketemu lagi sama si Ibu. Dia nyapa kita duluan dan nanya kita abis ngapain aja. Dia kayaknya kecewa dengan pilihan dia naik bus ‘hop on hop off‘ karena jadi ikut muter-muter doang. Keknya dia sirik banget ama kita yang udah berhasil jalan sana sini. “I wish I was with you Guys“, katanya.

Anyway, dari situ kita nunggu bus ke daerah Leura. Sambil nunggu gue main ama burung-burung kakak tua yang jinak banget, mau dielus-elus kepalanya. Mereka lagi rame-rame hang out aja gitu.. GEMES BANGET!! Jalan-jalan di rerumputan tanpa terganggu sama kehadiran kita manusia. Ah, alam ramah banget sekali disini.

 

berkunjung ke Blue Mountain
Mukanya lucuuuu // Berkunjung ke Blue Mountain Australia

 

Leura, daerah berikutnya yang kita tuju, ialah sebuah village kecil yang menurut gue ialah pusat dari Blue Mountain. Disini tuh tempat shopping yang menjual berbagai barang antik, perabot rumah, baju-baju retro, sampe toko organik yang cukup lengkap koleksinya. Restoran berbagai macam juga ada disini. Seneng deh jalan muter-muter di Leura.  AND Leura is our last stop of the day, sebelum kita lalu naik kereta balik ke Sydney.

Sekian dulu cerita gue. Walau sempat dituduh maling saat berkunjung ke Blue Mountain Australia, tapi mata dan hati tetap super hepi karena pemandangannya kece banget. Thank u for today, Blue Mountain. YOU ARE SO BEAUTIFUL!

Makasih udah baca ya teman-teman. Buat yang pertama kali main ke blog ini dan mau subscribe blog gue, boleh banget loh. Post baru tentang travel gue akan langsung masuk ke email kalian.

Follow me with your email!

write your email here.

 

Let’s HIKE MORE & WORRY LESS….

olivelatuputty.com/blog @shiningliv

(2) Comments

  1. Seruuuuu, dari foto, kliatan megahnya formasi batuan di sana Mbaaa. Kalian jadi terlihat keciiiil .

    Memang adaaa aja ya kejadian aneh2 kalo sedang traveling . Bikin sebel tapi yaa kalo diinget sekarang malah jadi lucu. Semoga si ibu juga belajar utk ga asal nuduh lain kali

    Pengeeen banget ke Aussie. Udh masuk bucket list ku, tapi blm sempet aja ke sana. Terlanjur tergiur Ama Negara2 lain

    1. Soon Mba aku doain bisa kesini ya.. amin. aku malah pengen ke Turkiye, mba Fanny udah duluan kesana ya…

Post Your Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!

FOLLOW OLIVE'S TRAVEL BLOG  

free travel stories & ideas, directly to your email

 

Success! Please open your EMAIL and click "CONFIRM FOLLOW"

There was an error while trying to send your request. Please try again.

You have subscribed. An email will be sent for you to CONFIRM. Thank You