Cerita Dibalik Single Terbaru Olive Latuputty, Berjudul “U-UH SONG” yang Akhirnya Rilis!

Ini adalah cerita dibalik sebuah single yang baru gue rilis di dunia musik Indonesia, berjudul U-UH SONG.

Setelah bertahun-tahun tak mengeluarkan karya, AKHIRNYA tanggal 11 Mei 2018, di sebuah hari Jumat, lagu ini dirilis sehingga bisa dibeli, di download dan didengarkan secara streaming diseluruh dunia via platform digital seperti iTunes, Spotify, Deezer, JOOX, Apple Music, Amazon Music, dll. Finally bisa bilang “Single Olive Latuputty U-UH SONG sudah rilis lohhhhhh”

RASA TAKUT.

Bukannya mau menyalahkan si ‘rasa takut’ ya, tapi memang salah satu alasan gue menunda-nunda sekian lama untuk tidak berkarya ya karena rasa takut itu. Takut apa sih? Banyak. Takut gagal, takut gak punya duit cukup di dalam proses pembuatan, takut pas udah keluar duit bikin lagu nggak balik modal, takut nggak ada yang dengerin, takut ditolak, takut nggak ada yang peduli, takut udah ketuaan, takut karyanya biasa aja, takut dibully kalo biasa aja, takut ini dan takut itu. Dan rasa takut tuh ternyata membelenggu kalau dibiarkan. Melumpuhkan kalo didengarkan. Rasa percaya diripun terkena imbasnya. Fear is what held me back from pursuing my true passion. It’s a desease of a mind and soul. Bertahun-tahun mencoba melepaskan diri darinya. Dan akhirnya, by faith and by the grace of God,

A breakthrough happened.

Free from fear.

I am set free. The freedom enables me to make music with confidence as it is my calling in life and I do not need a certain validation in doing so.

Kalo emang nggak ada yang dengerin ya udah. Toh sebenarnya nggak mungkin juga sih ngga ada yang dengerin. Temen deket pasti denger, keluarga pasti denger, suami sendiri pasti denger. Minimal inner circle pasti denger deh. Seberapapun telinga yang mendengarkan, asal mereka terhibur dan bahagia waktu mendengarkannya ,itu sudah lebih dari reward yang cukup. Kalo emang gagal ya udah, semua orang sukses pasti pernah gagal kok. JK Rowlings ditolak 12 penerbit yang berbeda sebelum Harry Potter dibaca orang. Thomas Alva Edison gagal 1000 kali ketika membuat bola lampu sebelum akhirnya mendapat hasil positif. Walt Disney aja dikomentarin sebagai orang yang TIDAK kreatif ketika pertama kali membangun perusahaannya. Takut nggak balik modal? Halah, rejeki mah pasti ada kok. Buktinya selama bertahun-tahun hidup sampai sekarang Tuhan selalu mencukupkan kebutuhan gue dan keluarga kok, sebanyak apapun pengeluaran kita. Nggak pernah sampai kelaparan atau minta-minta. Kalo di bully? Halah, efek kebanyakan ngliatin instagram artis nih. Hahaha😆

Kalo orang bilang gue udah ketuaan gimana? AH, better late than never ya kan… age is just a number after all.

I believe that age should never be a factor in deciding if someone is worthy of creating art.

People everywhere should embrace that grown women/men can still be super creative and productive and deserve to be successful in the face of a (most of the time) discriminatory music industry. Tinggal target market aja yang disesuaikan kok.

Kalo ditolak gimana? Well I know that rejection sucks, but life is too short to fear rejection. Even if it’s so called rejected, ya gapapa, yang penting sudah jujur berkarya dan memberi yang terbaik dari hati.

Ini intinya. BERKARYA, MEMBERI YANG TERBAIK, dan DARI HATI.

What comes from the heart, will touch other hearts. – In this case, hopefully yours, through your ears by listening to my music.

Conquering my demons, those crippling fears, is a big thing for me. Now that the fears are behind me, I can move on. Berkarya terusss sampe maattttiiiii!!!! YES!

Thank You Jesus for setting me free.

and oh, I am challenging you to also be free from your fears, take a leap of faith, and start making that first step to persue your goals and dreams. At least give it a try. Trust me, being free is so much better than being scared all the time.

#UUHSONG

Kenapa judul lagunya “U-UH SONG” sih Liv? Maksudnya apa?

Dengerin deh lagunya, pasti ngerti langsung kenapa pas gue tulis lagu ini, judulnya gue kasih “U-UH SONG”. Biasanya ketika nulis lagu nggak selalu kita nemuin judulnya memang. Tapi waktu proses kreatif lagu ini di kerjain, somehow, langsung mikir bahwa gak ada judul lain yang lebih tepat.

Suatu sore, gue ngajak gitaris gue ketemuan dan kita duduk bersama. “Gue mau bikin lagu yang happy“, gue bilang. Dan temanya tentang merindukan kehadiran seseorang. Ini terinspirasi dari suami gue yang waktu itu kerja part time di kota Padang – Dia musti pulang pergi Jakarta Padang setiap minggunya sehingga kita sering terpisah. Hanya terinspirasi oleh momen itu tapi ya, bukan menceritakan spesifik tentang suami. (It’s important to note!) Dengan sigap, gitaris gue, Bung Bernie namanya, mencoba memainkan beberapa chord, dan dari situ gue langsung nyanyikan melodi beserta liriknya. Terciptalah lagu ini. (Semua proses penciptaan lagu gue rekam di HP btw, biar ada memorinya hehehehe)

LIVE RECORDING

Yes, single Olive Latuputty berjudul U-UH SONG ini musik dasarnya semua direkam LIVE. Live tanpa penonton ya. Gue dan musisi berkumpul, berlatih beberapa kali dalam beberapa bulan, masuk Studio Salihara, dan Jreng! Mainin lagu ini bareng-bareng sambil direkam live oleh Bapak Produser.

Kita rekaman bukan satu lagu ini saja memang, tapi satu album. Dari satu album itu, lagu ini terpilih menjadi single pertama. Kisah tentang si album akan menyusul ceritanya ya – jangan sekarang. Belum waktunya. Let’s concentrate to only “U-UH SONG” for now.

 

 

Kepada para musisi dan produser, gue berhutang sangat besar.

Mereka yang mau bantuin dari awal tanpa banyak nanya. Percaya sama visi gue tanpa babibu. Mau aja didajak rekaman live walau resikonya lebih gede. Mau ngorbanin dan ngasih waktu berharganya untuk kumpul, latian, rekaman, promoin dll. Semua dilakukan atas dasar pertemanan dan pastinya passion musik yang sama. Dan mereka bukan pengangguran ya… mereka orang-orang sibuk yang super hebat! Beneran!

Ones of the best musicians out there.

I owe them everything I guess. Thank u guys!

On Keys : Michael Yosua (Mike)

On Bass: Sheila Permatasaka

On Drums : Handy Salim

On Guitar: Bernardus (Bernie)

Producer: Rayendra Sunito

Thank you and more thank you(s).

HARI ITU, 11 MEI 2018

Gue dibantu oleh Locker Media (thanks A Baja and team!!) untuk mendistribusi “U-UH SONG” ke sekitar 40 digital platforms, sehingga bisa di dengarkan di seluruh dunia.

Kita berdiskusi dan sepakat memilih hari Jumat, tanggal 11 Mei 2018 tepat jam 00:00 pagi untuk single Olive Latuputty U-UH SONG di rilis. Seharian deg-deg an bangetttt menunggu jam 12 malam. Gue hari itu lagi PP ke Bandung bareng beberapa teman untuk menghadiri satu acara – dan pas jam 12 malam, gue pas lagi duduk di mobil yang gue tumpangin, di jalan tol, sekitar 20 km menuju Jakarta.

Suami gue ngirim sebuah foto, memperlihatkan dia lagi men-download lagu gue di iTunes. Dia kayaknya pembeli pertama lagu gue deh. Hahaha…

Tanpa gue sadari, air mata menetes ngelihat foto itu. Norak nih, pake nangis segala.😅 Hm, padahal punya album / single udah pernah beberapa kali selama berkarir di musik….tapi kenapa rilis lagu ini kok sentimentil banget ya rasanya. Ya mungkin karena ini pertama kalinya bikin karya dari nol, ngerjain dan ngedanain semua sendiri, sehingga ketika ada hasilnya, bener-bener melegakan sekaligus mengharukan.

Gue sendiri langsung beli lagu gue di iTunes setelah itu! HA!

The whole day after that, beberapa orang yang baik hati mengirimkan foto dan pesan ke my instagram @shiningliv maupun pesan pribadi bahwa mereka sudah membeli / mendengar laguku.

So glad! Thank you guys🙏🏼 

Ini adalah sebagian pesan yang gue terima dan gue screenshot:

---

---

---

 

---

Nah, dua hari sebelum itu, di rabu siang, seorang teman menawarkan apakah gue mau menyanyikan lagu “U-UH SONG” untuk pertama kalinya hari Jumat malam itu di Cafe miliknya di Kemang (thanks Juno!).

Sejenis launching tapi tidak resmi – lah. Mengabadikan momen aja. Paling ajak temen-temen baik aja untuk datang:)

Gue pikir boleh juga ya kan… so I said yes straight away. Gue kontak semua musisi, dan mereka setuju mampir ke Ecology Kemang jam 9.30 malam untuk menemani gue menyanyikan lagu ini secara live untuk pertama kalinya didepan publik. Beberapa teman yang gue undangpun bersedia hadir memeriahkan. All set and ready! Even the flyer’s out!

Tamu sudah berdatangan, semua sudah siap, tapi musisi belum lengkap! Bung Bernie, si gitaris, kok belum ada kabar? Seharian gue coba telpon, sms, watsap, tapi tanpa jawaban! WHERE IS HE? Gue mulai gelisah. Udah harus naik panggung, tapi gitaris tak kunjung muncul. Ketika sedang di puncak kepanikan, telpon berbunyi. Gitaris menelpon!

”Hallo Bung Bernie? Bung dimana? Udah mau mulai nih!!!”

dijawab….

”Kak Olive ini bukan Bung, ini temannya, Kak. Mau ngabarin, Bung Bernie hari ini kena STROKE Kak, kita baru bawa ke rumah sakit sekarang Kak! Dia udah kena stroke dari subuh kemaren kak, tapi baru ditemuin malam ini dan sekarang kita semua di Gawat Darurat Kak”

…….

SHOCKED. I am shocked. I literally don’t know what to say and do.

WHAT????? Today? Out of all days? Really? My guitarist who is also my good friend? Pemain gitar andalan yang sudah menemani aku nyanyi sejak SMA dulu di Bandung? My song co-writer? Masih muda banget kok bisa kena stroke? How? WHY???

Gue shock banget. Musisi gue yang lain juga ikut shock dan panik karena di lagu ini gitar mengambil peranan penting banget. Bahkan lagu ini dimulai dengan gitar solo. Gimana musti live mainin lagu ini tanpa gitar? Musti sirkus nih di panggung.

Tadinya sempet terbersit mau batal manggung sekalian. But it’s impossible. The show must go on. And so, we performed. We dedicated the song to Bung Bernie. Get well soon Bung! 

Kita bahkan sampe nggak inget foto bareng before and after the performance. (Gue hanya sempet foto bareng teman-teman Gereja yang datang ke Ecology malam itu – sedangkan sama teman-teman lainnya yang hadir dan musisi, bener2 nggak kepikiran sama sekali untuk foto bareng). Sigh.

 

 

 

Jam 1 pagi, kelar nyanyi dan setelah tamu semua pulang, gue menutup hari itu dengan berkunjung ke Rumah Sakit, menjenguk Gitaris gue. Dia baru aja dipindahin dari UGD ke ruangan kamar. I held his hand and prayed for him, with tears. Ah, one more time, get well soon Bung🙏🏼 (sampai ini gue tulis, Bung masih dalam proses penyembuhan dari stroke, please keep him in your prayers ya guys, thank you..)

WHAT A DAY IT HAS BEEN FOR ME! The unforgettable May 11th 2018 – when U-UH SONG’s released by Olive Latuputty.

Okay guys, that’s my story so far. Thanks for reading. More stories coming soon ya. 

MAU DENGAR SEPERTI APA single Olive Latuputty U-UH SONG?

Berikut beberapa link nya:

YOUTUBE (video lirik) klik disini (jangan lupa SUBSCRIBE ya)

SPOTIFY (klik disini)

ITUNES (klik disini)

JOOX (klik disini)

AMAZON MUSIC (klik disini)

DEEZER (klik disini)

Selamat mendengarkan!

Kalo ada yang mau tinggalin komentar, silahkan tulis di bawah ya guys!;) THANK YOU! For more stories and info from OLIVE’s MUSIC, just follow my blog

Ps:

– Terimakasih untuk Henry Wattimena yang membantu membuatkan artwork untuk lagu U-UH SONG. Sabar banget bolak-balik revisi! Terimakasih untuk Sianny Widiasari yang mau fotoin gue, dan hasilnya gue pake untuk artwork dan terimakasih untuk Kezia Evelina yang udah mau make up-in gue waktu pemotretan.

– Thanks to my wonderful Husband, my awesome family and my friends for supporting me always. BUT mostly and ultimately I thank YOU JESUS!!! I WORSHIP YOU, my source of life, joy, creativity and everything in between. The song is for u. All of my songs are for YOU. Single Olive Latuputty U-UH SONG is out there! Horey! 

 

meet your fears with faith and see what happens!

–olivelatuputty.com/blog – @shiningliv