Sabtu pagi yang cerah di London. Langit biru banget (jarang-jarang nih langit biru) dan gue udah siap main ke studio pembuatan Harry Potter – Warner Bros. Hm, pas banget mau ceritain ini karena beberapa hari yang lalu di Indonesia baru rilis buku seri ke 8 Harry Potter : Harry Potter and the Cursed Child Part I & II.
Studio pembuatan Harry Potter memang selalu jadi sasaran turis. Beda dengan wahana Harry Potter yang ada di Universal Studios di beberapa negara di dunia, studio Warner Bros di London adalah lokasi syuting asli seluruh 8 film Harry Potter. It’s the real thing! Jadi kalau suka Harry Potter ya wajib sungkem ke sini .
untuk skip story and langsung tonton video, click disini sekarang
Ada dua cara untuk bisa main ke studio pembuatan Harry Potter.
Pertama, pergi sendiri tanpa tur. Dengan cara ini musti beli tiket online dulu di website nya www.wbstudiotour.co.uk (harus beli online karena di venue TIDAK ada penjualan tiket). Kalau tiket udah ditangan (hari dan jam masuk-nya spesifik), bisa berangkat pake kereta api cepat dari London Euston ke Watford Junction. (Harga lebih murah kalao lagi sepi dan pake Oyster Card). Dari Watford Junction ada shuttle bus murah meriah setiap 20 menit langsung ke Studio Warner Bros.
Tadinya gue mau berangkat dengan cara pertama ini. Tapi ujung-ujungnya karena nggak mau ribet, gue beli aja paket tur komplit dari Golden Tour. Harga memang jatohnya lebih mahal kalau ditotal. Tapi ringkes. Dengan £66 kita udah dianter naik bus dari tengah kota langsung ke Warner Bros, dikasih tiket masuk, dan dianter balik ke tengah kota.
Mau cara pertama atau kedua, booking tetep harus dilakukan beberapa hari atau bahkan beberapa minggu sebelumnya untuk bisa dapet hari dan jam masuk yang kita mau. Laku keras soalnya nih Harry Potter!!
Anyway, kembali ke cerita gue, gue sengaja milih tur jam 10 pagi supaya belum terlalu rame. Hari Sabtu soalnya… kebayang siang sampe sore pasti padet banget. Pagi jam 06.30 gue udah berangkat dari apartemen supaya nggak telat menuju ke Victoria, dan dari sana jam 8 teng bus sudah berangkat. Perjalanan sejauh 32 km dari tengah kota ditempuh sekitar 45 menit karena nggak macet. Didalam bus nyaman banget karena hangat dan ada tv yang muterin film Warkop DKI sepanjang jalan. Hehehe nggak lah, film Harry Potter pastinya. Maaf lagi garing. Hehehe✌
Gue punya pengakuan, gue sama sekali bukan penggemar Harry Potter sebenernya. Bukunya yang awal dulu sempet baca bentar tapi nggak beres dan 4 filmnya yang terakhir nontonnya cuma setengah setengah karena terlalu gelap buat gue. Sampe sekarang, gue juga lost kalau ditanya tentang cerita keseluruhannya. Tau garis besarnya doang. Terus ngapain kesini? Ya memutuskan untuk berkunjung murni berdasarkan penasaran dan melengkapi pengalaman jalan-jalan aja, mumpung udah sampe London, ya kan.
Film Harry Potter favorit ? mungkin yang pertama kali ya, karena lucu. Sedangkan karakter favorit ? Dobby ! Peri pembantu rumah tangga yang suka kaos kaki bekas dan berbentuk mirip seekor anjing tekel. Di juga lucu ! Semoga di tour kali ini bisa ketemu Dobby.
Begitu sampai di dalam studio, kita yang udah booking tour jam 10 belom boleh masuk. Paling cepet 15 menit sebelum jam 10 baru boleh masuk. So, muter-muterlah dulu gue di toko souvenir. Barang-barangnya lucu lucu banget, tapi mahal-mahal.
Jam 10 kurang, gue gabung orang-orang untuk memulai tur. Kebetulan di rombongan kita banyakan orang tua nya dari pada anak kecilnya. Pada niat lagi orang-orang gede ini, pake jubah panjang, bawa tongkat dan lain-lain. ckckck. Fans sejati. Eh tapi, menurut gue Harry Potter memang bukan untuk konsumsi anak kecil to begin with. Cerita sihir se detail Harry Potter mustinya hanya untuk kalangan dewasa. Itu pendapat pribadi sih.
Di awal antrian, langsung di sebelah kiri kita bisa lihat kamar Harry Potter di Privet Drive yang ada di bawah tangga! Nggak lama setelah itu, kita langsung dibawa masuk ke aula utama The Great Hall of Hogwarts. Ruangan aslinya nggak sebesar di film. Special Effect-lah yang bikin ruangan ini sepertinya gede banget.
Katanya, di film pertama, mereka syuting disini pake lilin-lilin gantung beneran. Tapi setelah beberapa waktu, studio hampir kebakaran gara-gara lilin. Jadi untuk syuting film berikutnya, lilin asli nggak pernah dipake lagi. Mbak-mbak guide-nya disni juga cerita bahwa karena studio ini adalah lokasi asli mereka syuting selama 10 tahun nontstop, jadi tiga karakter utama – Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson bener-bener menghabiskan hidup mereka di studio ini, termasuk sekolah dan main. Semua disini. Stelah proses syuting selesai, mereka pilkir sayang banget kalo studio ini dibongkar. Akhirnya dibuka lah ntuk umum bulan Maret 2012 supaya orang lain bisa lihat juga proses pembuatannya.
Dari The Great Hall of Hogwarts kita dibawa masuk ke ruangan besar berisi begitu banyak barang memorabilia sehingga seperti tur tak kunjung akhir. Semua yang kita pengen tau tentang pembuatan Harry Potter ada disini. Properti yang ada semuanya original. Dari kostum, pondok Hagrid, Nimbus 2000, semua ada. Tapi gue belom ketemu sama Dobby disini.
Here are the photos:
Ruangan selanjutnya ialah stasiun kereta lengkap dengan kereta api asli dan platform 9 3/4. Serunya disini kita bisa ikut syuting pake green screen pura-pura lagi naik kereta ke Hogwarts, dan hasil syutingnya bisa diambil pas selesai tur. Bayar loh tapinya.
Ruangan berikutnya, adalah cafetaria untuk umum, tempat untuk rehat sebentar dari tur. Guess what ? Disini mereka ngejual the original BUTTERBEER! Minuman yang favorit banget di kalangan fans nya Harry Potter. Penasaran juga rasanya gimana.
Setelah beli segelas, gue nyari spot untuk bisa duduk minum sekaligus makan bekal makan siang. Yak, gue bawa bekal.😅✌ Kan jaga-jaga… hehehe.
Beruntung, kursi di halaman samping rumah Harry Potter di Privet Drive di bagian luar studio, kosong. Gue duduk disitu sambil menikmati matahari dan nyobain butterbeer pertama gue. Wah ENAK BANGET yak ternyata. Gue sukakkk. Rasanya creamy creamy gurih gimana gitu. Kalau dijual di Indomaret pasti gue bakal sering beli.
Cheers!
Gue lanjut tur di area luar dimana salah satunya kita bisa ngeliat pion-pion catur raksasa yang ada di film, nyobain nyetir mobil Ford biru legendaris milik Keluarga Ron dan ngelewatin jembatan Hogwarts.
Sehabis itu gue langsung ke ruangan berikutnya tempat karakter-karakter buatan yang ada di Harry Potter. Gue muter sana muter sini liat-liat, and there he was, Dobby, the free elf!
Dia lagi berdiri di dalam tutup kaca sambil merem. Andai gue bawa kaos kaki, pengen banget naro disitu hadiah buat Dobby yang suka banget ama kaos kaki. Gue selalu merasa Dobby tuh bentuknya mirip anjing banget, dan karena itu gue suka sama dia – cause I love dogs. Dan bener, ternyata pembuat karakter Dobby memang mengambil bentuk Dobby dari anjing kesayangannya yang selalu duduk dibawah meja setiap kali dia kerja. Oooo pantesan.
Masih ada beberapa ruangan lain setelah itu termasuk ruangan replika Hogwarts raksasa yang di bangun sama 86 orang arsitek secara detail dan the famous Diagon Alley! Selama proses syuting, ada lebih dari 10 ribu printilan yang dibuat untuk menuhin pajangan di toko-toko yang ada di Diagon Alley. Maksimal banget. Seru nih memang main ke studio pembuatan Harry Potter. Kita jadi tau banyak.
Nggak kerasa udah 3 jam lebih gue muter-muter didalam. Time to finish the Harry Potter Tour -London ini dan balik ke kota. Bus sudah menunggu di luar dan gue balik dengan rombongan yang sama seperti waktu dateng.
Bagian paling berkesan selama main ke studio pembuatan Harry Potter ?
Hm, nggak ada yang paling spesial sih. Ok aja semua. Cuma ya karena gue sendirian, kadang susah aja mintain tolong orang motretin kita, karena mereka juga lagi seru sendiri. Tadinya mau minta di temenin suami kesini, tapi boro-boro dia mau. Nonton satu film Harry Potter aja nggak pernah dan nggak akan pernah tertarik karena emang sengaja dihindari. Good for him tho. Hehehe
Yawis, that’s all the story for now guys. Thanks for reading ! Tonton videonya dan tinggalin KOMENTAR kalian dibawah ya😊😬
Those who tell the stories rule the world.
– Plato
olivelatuputty.com/blog – @shiningliv
mimpi jadi nyata kalo ke sini yaaa 🙂
halo Renitaaa… untuk yang suka Harry Potter sih pasti suka banget memang disini:)
seru amat sih liv! jalan jalan mulu
hehehe thanks for reading kiki… mumpung masih bisa dan ada waktu nih di maksimalin aja jalan jalannya heheheh
huaaah keren bangeeeeeeeeeet jadi pengen 😀 semoga bisa jalan-jalan kesana dan nulis di blog pribadi ky giniiii <3
thank u Idaaa… makasi udah baca jugaaa… aminnn smoga di blog lo ada tulisan ke London soon yaa…
Waaaa seru bangeeeet! Pengen deh someday ngajak pacarku kesini karena dia freak banget sama HarPot :))) Lucky you!
wahh pacarmu pasti bisa jingkrak jingkrak kesenengan disini! di doain someday honeymoon-nya ke jepang terus kalian berdua bisa kesini ya amin hehehe, thanks for reading Putri!
ahhhhhhhhhhhhh mupeng pisan nih, ka!!!!!!!!!
Awiiieekkk my dear! hehehehe iyaaa ini tempatnya emang bikin mupeng, apalagi kalo suka Harry Potter banget hehehe…ahh senangnya kamu membaca blog kuhhhh! cupmuah!
Jadi pingin ke sana juga jadinya. Penasaran soalnya, hihihi….
helo Tya.. thanks for visiting my blog! yapp, kemaren juga kesana karena penasaran heheheh 😀
yaampun itu handprint harpot waktu masih unyu2 yaa pasti.. seru bangett itu studio, segala ada butterbeer wkwk
helo Elisaaa… unyu banget ya, masih mungil tangannya! Iya seru banget nih kalo suka ama HarryPotter pasti bakal hepi banget…thanks for stopping by my blog:)
great to read your blog thanks
makasih positive feedbacknya Vero! keep reading and pls follow the blog as well ya!:)
waktu saya disana sore dan hujan beruntung kamu dapat langit biru good
halo Hadi trimakasih udah stop by at my blog ya.. iya nih beruntung banget pas langit biru.. biasanya juga mendung dan hujan soalnya hehehe
Halo olive mau nanya, kalau kesana nggak pake tur beda harganya berapa yak
bedanya lumayan sih bisa sekitar 15 sampai 20 -an poundsterling,, tapi kalo berangkat sendiri ada resiko nyasar dan sampe telat. Itu aja yg aku hindari kemaren. Thank u for reading Sari!
Bagus yah ..kepengen kesana juga..cuman gak ada dana
terimakasih udah berkunjung ke blogku Siao Yang… ayo kita nabung bareng!:)
Olive bagus juga ya studionya.. Tapi mahal banggt ya
hi Nana thanks for reading ya… iya nih kalo di rupiah in emang poundsterling jatohnya mahal banget yaa…