Hello Boracay selamat pagi! Hari ketiga di Boracay Filipina, super duper seneng karena udah booking tour untuk bisa snorkeling di Boracay.
Gue punya rahasia nih yang mau gue kasih tau. Pertama, gue nggak bisa berenang. Kedua, karena nggak bisa berenang gue takut banget sama yang namanya air, apalagi dalam jumlah banyak, semacam lautan. Hiyyy. Serem banget!
Ketiga, karena takut air, gue NYARIS nggak pernah masuk air kalo lagi ke pantai manapun sebelumnya. Keempat, gue selalu bilang ke orang-orang kalo gue lebih suka gunung ketimbang pantai ya karena alasan yang satu ini. Kelima, karena alasan ini juga, destinasi liburan gue hampir selalu berbentuk perkotaan atau pegunungan.
Keenam, Boracay adalah liburan pantai pertama dimana gue menghabiskan waktu berjam-jam di dalam air saking beningnya. Ketujuh, aktivitas air yang pernah gue buat hanyalah banana boat waktu SMA dulu di Bali, itupun ujung-ujungnya nangis karena berasa dikerjain dan gue harus dalam posisi kebalik di air lama banget. Kedelapan, gue dulu emang pernah tenggelam waktu kecil, mungkin rasa trauma sedikit masih ada. Kesembilan, gue dalam hati berharap bisa berenang bahkan bisa menyelam suatu hari nanti. Kesepuluh, jadi kesimpulannya ini adalah snorkeling PERTAMA gue selama hidup.
First time for everything right? Yes, bulan Maret 2012. Thanks Boracay!
There goes my secrets. Please don’t tell anybody.
Gue beli paket snorkeling seharga Rp.160 ribu per orang dan itu udah bonus makan siang dan perlengkapan snorkeling. Grup kita yang terdiri dari 25 orang bakal dibawa ke 2 spot snorkeling, mampir ke satu pulau untuk makan dan berkunjung ke Pulau privat bernama Crystal Cove island . Excited !
Gue nggak detail ya ceritanya, soalnya intinya ialah kegembiraan anak baru yang pertama kali ngeliat ikan berenang di bawah badannya ditengah taman bawah laut yang indah. Norak deh pokoknya. Awalnya sih masih gelagapan dan agak panik ya. Tapi pas diajarin terus dibiasain, jadi doyan. Hehehe.
Chrystal Cove sendiri adalah sebuah pulau resort yang unik, tapi nggak ada hotel atau kamar untuk nginep disini. Jadinya turis hanya bisa mampir doang. Tapi kalau keukeuh mau nginep sini, dibolehin kok asal bawa tenda sendiri. Disini ada rumah-rumah pohon untuk berteduh, ada display burung-burung cantik, ada cove di bawah air, dan spot foto keren dimana-mana.
Setelah itu kita dibawa juga ke salah satu pantai pasir putih bersih untuk makan siang. Udang segar, ikan, sate babi, sayap ayam, sayuran dan nasi putih mengepul sudah menunggu untuk dinikmati. YYYUUUUMM. Rasanya makan jadi nikmati banget. Balik ke Boracay kita juga dibawa tour keliling ngeliat resort-resort mahal yang emang ada di Boracay untuk orang-orang berduit banyak. Ah bagus bagus amat yaaa… Gue memilih untuk berada di luar tudung kapal sepanjang perjalanan sehingga kulit pun akhirnya menjadi gosong. Rookie mistake banget nih. Hahaha.
Hari ketiga ini adalah hari gue pulang. Jadi balik dari snorkeling, gue menikmati sunset terakhir di Boracay di temani lava cake and mango shake yang terkenal disitu, lalu segera naik travel ke kota kecil bernama Kalibo (satu setengah jam dari Boracay), dimana pesawat gue ke Manila lalu lanjut ke Jakarta sudah menunggu.
Hati sangat senang karena pengalaman yang tak terlupakan, termasuk pertama snorkeling di Boracay pastinya. See you soon, Boracay!
Experience is a private, and a very largely speechless affair-James Baldwinolivelatuputty.com/blog –@shiningliv
Foto2nya keren liv
thank uuu so much