3 Tempat Kopi Enak di Sydney

Sebagai pecinta kopi, suami gue berhak untuk dibawa hunting tempat kopi enak dimanapun kami berdua sedang berada. Kali ini kami berdua lagi ada di Sydney. Ini kota nggak se-ngetop Melbourne sih memang kalau menyangkut kopi. Tapi cukup banyak (red: banyak banget) tempat kopi yang katanya oke disini. Dari sekian banyak itu kita mencoba beberapa, dan hadirlah nominasi 3 tempat kopi enak di Sydney yang akan gue bahas di tulisan kali ini:

1. SINGLE O

Single O sudah buka 3 cabang di Sydney. Ada di Surry Hills, CBD, dan di Carriageworks. Kita datengin yang ada di Surry Hills waktu itu. Cabang Surry Hills ini adalah yang pertama buka di Sydney tahun 2003. Lokasinya di sebuah jalan yang nggak terlalu banyak mobil lewat. Penting itu, soalnya kursi-kursinya berada di trotoar jalan. Kalo seandainya rame sama kendaraan lalu lalang, kan males juga.

Orang lokal menyebut Single O sebagai kedai kopi ‘legendaris’, mangkanya selalu rame. Buktinya, nggak lama setelah kita duduk, sudah ada beberapa orang yang antri untuk mau ngopi disini.

 

Biji kopi ‘Single Origin’ mereka adalah yang paling terkenal, dan kata orang wajib dicoba. Persediaan mereka tiap harinya nggak selalu sama, jadi bisa aja dapet biji kopi yang dari Zambia, atau Kenya, atau negara lain. Waktu kita disana, kita pesan yang berasal dari Ethiopia.

Uniknya, si kopi datang lengkap dengan kertas penjelasan tentang asal usul si biji kopi. Bukan hanya dari mana doang, tapi juga penjelasan sensasi rasa nya, proses pembuatannya, ketinggian perkebunan kopinya dan detail lainnya. Wuih lucu juga.. bisa mendapat info yang jarang kita ketahui sebelumnya tentang kopi yang lagi kita nikmati.

 

2. The Reformatory Caffeine Lab

Pun berlokasi di Surry Hills, banyak yang bilang kopi disini nilainya 10 bulet! Kalo menurut suami yang pecinta kopi, dia kasih angka 8. Strong dan berani rasa kopinya kata suami. “Lebih enak dari Kopi di Single O” tambah si suami lagi. Oyah? Hm enak banget berarti ya…

Caffeine Lab kayaknya nggak berharap kita untuk nongkrong disini karena mereka sengaja nggak nyedian tempat duduk, hanya ada standing bar. Maybe memang mereka maunya kita take away aja. It’s straight to business, here’s your coffee, take care, goodbye. Tapi jangan salah, kalo mau ngopi disini sambil berdiri dan ngobrol sama barista nya tentang kopi, mereka sama sekali nggak keberatan karena emang pengetahuan mereka tentang kopi luar biasa luas.

 

Ada dua house blends yang khas disini yaitu “the Joker” dan “Sqab”. Yang satu cocok untuk espresso dan yang satu lagi cocok dipadu dengan susu. Single origin kopi-nya juga ngetop disini, dengan variasi asal berbeda yang mereka tawarkan tiap minggunya.

Btw, pemilik tempat ini penggila komik garis keras. Mangkanya interior tempatnya berbau komik dan kopinya pun dinamai Joker, seperti yang udah gue mention diatas. Selain penggila komik, dia pastinya pengabdi kopi. Keluarganya sudah 4 generasi menjadi pemilik perkebunan kopi di Kolombia. Mangkanya kopi disini nggak main-main rasanya. They take it very seriously.

Jujur sih kalo untuk gue, si peminum teh dan air putih, rasa kopinya agak terlalu kuat. It’s surely for the big boys indeed.

 

3. Black Star Pastry

Nah, kenapa si tempat pastry ini bisa masuk di jajaran kopi enak? Ya karena untuk lidah gue emang rasanya paling oke dibanding 2 tempat kopi diatas. Nggak aneh-aneh, ringan, tapi PAS justru. Suami juga nggak kecewa loh. Menurut dia, si kopi standar tanpa spesialiasi apapun yang mereka jual disini sangat diatas rata-rata rasanya. Way better dari pada coffee shops kebanyakan. “It’s good!” kata dia.

AND…. Sambil meminum segelas kopi nikmat, kita bisa menemukan the real star dari tempat ini yaitu sebuah kue bernama ‘Strawberry Watermelon Cake”.

Entah bermula dari mana, kue ini perlahan tapi pasti mulai ngetop dan akhirnya jadi bahan omongan se-negara. Di Instagram, kue ini heboh banget, bahkan sempat beberapa bulan sejak di launching, jumlah foto kue ini yang di posting sama pengguna sosial media lebih banyak ketimbang postingan foto Sydney Opera House atau Bondi Beach yang terkenal itu. Gokil kan??

Emang bentuknya cantik sih.. sangat fotogenik.

Ada beberapa lapisan di kuenya sendiri. Lapisan Almond Dacquoise, lapisan cream mawar, lapisan stroberi dan semangka, lalu paling atas ada kacang pistachio dan bunga kering. Emang menarik. Mangkanya gue juga ikut beli untuk menjawab rasa penasaran gue.

Rasanya? Enak pastinya. Unik, karena kombinasi rasanya yang jarang kita temuin.

Kue ini asalnya dibikin sama pastry chef-nya untuk pernikahan temannya, lalu akhirnya dijual di Black Star. Percaya ato nggak, kalo di gabung dari semua cabang Black Star yang ada baik resto maupun popup stores menurut data mereka di tahun 2018, kue ini terjual sebanyak lebih dari 16 ribu potong setiap minggunya!!! Banyak tuh!!

Katanya sih mereka dalam proses untuk buka cabang di seluruh dunia, termasuk Asia. Moga-moga masuk Jakarta segera ya… amin.

 

Okays guys, cukup segini dulu cerita gue tentang kopi enak di Sydney ya. Please yang mau tinggalin komentar silahkan… dan yang mau dapet info lebih banyak tentang travel silahkan langsung FOLLOW BLOG gue:

because we all deserve a good cup of coffee…. 

–olivelatuputty.com/blog

@shiningliv