Pengalaman Nonton SUMO di Jepang!

nonton sumo di jepang

Nonton Sumo di Jepang, LIVE, adalah salah satu cita-cita yang pengen banget gue lakuin. Sayangnya, jadwal turnamen Sumo resmi di Tokyo waktu itu persis satu minggu setelah jadwal kita balik ke Jakarta. No hope. Padahal waktu gue baru sampai di Tokyo dan jalan-jalan ke daerah Akihabara, gue ngeliat banyak pe-sumo mondar mandir naik sepeda disana-sini. Bentuk pe-sumo kan khas banget ya. Badan relatif lebih besar dari orang rata-rata dengan rambut klimis berminyak yang ditata rapih,  di ‘konde’ ke atas dan pake kimono. Aduh udah ada preview-nya nihh… jadi bt banget pas tau kita nggak bisa nonton turnamennya.

Tapi sebagai traveler sejati, nggak boleh hilang akal. Pokoknya nggak mau rugi, harus berhasil nonton sumo di Jepang!

Jalan pintas yang akhirnya bisa gue temukan yaitu nonton sumo – bukan di tempat turnamen – tapi di tempat latian mereka. Nah kan, ini ternyata terdengar lebih seru dan lebih irit karena gratis✌️😁! Untuk bisa nonton mereka latian, kita bisa telepon dulu untuk book tempat atau nekat langsung dateng berharap dapet spot untuk nonton, tergantung tempat latiannya. Boleh atau nggak di tonton umum juga tergantung tempatnya. Mereka latihan biasanya sekitar jam 6-10 pagi.

nonton sumo di jepang

Gue dan suami niat banget untuk nyari lokasinya pagi itu. (gue sih sebenernya yang lebih niat… suami mah jadi suami yang baik aja nemenin istrinya yang entah kenapa pengen banget liat kumpulan pria Jepang nggak pake baju wkwkwkwkw 💪👽😜). Sempet nyasar, hujan – pake payung, pagi-pagi pula…. dan akhirnya nemu tempatnya! Cihuy! Tapi reaksi awal gue ialah syok! Ya gimana nggak kaget, pemandangan pertama gue begitu sampe ialah seorang pesumo lagi nungging di depan pintu. Oh em ji, what is thatttt???

nonton sumo di jepang

nonton sumo di jepang

Sumo Stable/ Heya atau tempat latian sumo ini adalah lokasi para atlet sumo mempersiapkan diri sebelum kompetisi. Sampai tahun 2015, ada sekitar 43 Heya di Tokyo. Sebagian besar pesumo wajib tinggal di Heya sejak memutuskan untuk full time, biasanya dari umur 15 tahun-an. Pemimpin/pelatih Heya biasanya seorang pesumo senior berprestasi yang sudah pensiun. Nah di Heya ini mereka latian, latian dan latian. Pagi-pagi bangun dilarang sarapan dan harus langsung latian, nanti begitu siang baru dikasih makan. Habis makan mereka wajib bobo siang dan malamnya makan lagi, lalu istirahat. Itu rutinitasnya.

‘Diet’ para pe-sumo ini juga sadissss banget katanya. Mereka wajib makan dengan total sekitar 20 ribu kalori per hari terdiri dari satu bakul nasi (beneran) dan satu tong sup (beneran juga) dan beberapa bir. Jeng-jeng! Pantesan makin lama mereka (diharapkan) akan makin bulet.  — ps: sebagai perbandingan, konsumsi makanan pria dewasa normal biasanya 1800 kalori per hari.

nonton sumo di jepang
sumo food! photo of ‘sumo stew/chanko nabe’ taken from banzuke.com

 

Di Heya yang gue datengin, agak nggak nyangka ketemu banyak pesumo yang masih muda banget, masih pada kurus – ber six pack malah – dan beberapa keliatan keturunan bule. Memang sih, pe-sumo nggak harus asli Jepang murni. Seperti olahraga lainnya, mereka juga suka impor atlet turunan asing -walau sangat dibatasi jumlahnya-, dengan syarat harus mau beradaptasi dengan budaya Jepang dan lancar berbahasa Jepang.

nonton sumo di jepang

nonton sumo di jepang

nonton sumo di jepang

nonton sumo di jepang

Okay, mari mulai menonton mereka.

Walau nggak gitu ngerti peraturan, kurang lebih gue tau kalau mereka masing-masing bertugas ngedorong lawan keluar dari bundaran arena. Dimulai dari Shiko atau gerakan angkat satu kaki berkali-kali; sampe gerakan semi jongkok atau Sonkyo; sampe ke adegan gulatnya sendiri bikin kita orang baru yang pertama kali ngeliat, cukup terkesan dan ‘menghayati’. Hehehe.

Seneng banget bisa sedikit lebih mengenal olahraga / budaya yang sudah eksis di Jepang selama lebih dari 1500 tahun ini.

nonton sumo di jepang

nonton sumo di jepang

Oya, harus di inget ya, HEYA ini BUKAN lokasi untuk turis, tapi bener-bener tempat serius untuk mereka latihan. Dan mereka serius abissssss. Konsentrasi penuh dan nggak nge-waro kehadiran kita (kurang lebih ada 10 orang turis pagi itu termasuk gue) yang lagi melototin mereka.

Untuk bisa menikmati tempat ini peraturannya ialah kita dilarang ribut, harus menunjukkan rasa hormat, nggak boleh nonton sambil makan/minum, dilarang mondar mandir, nggak boleh telfonan dan dilarang foto pake blitz. Gue jadi inget waktu ngunjungin kandang macan di Thailand – peraturannya sama bener😅.

nonton sumo di jepang
some of the rules written on the walls

 

Orang-orang pada nanya: “mereka bau apa nggak Liv?”, dan “gimana rasanya ngeliat cowok-cowok ‘raksasa’ bergulat didepan mata?”. Jawabannya: merekanya nggak bau; tapi minyak rambutnya yang bau. Hehehe.  Dan rasanya? Hm….rasanya agak aneh sih ngeliat mereka mondar mandir…. sumpah aneh, tapi lama-lama biasa. Dan ya seru pastinya!

Gimana, penasaran mau nonton sumo juga?

ini mukanya nggak cocok jadi profesi apapun kecuali jadi pe-sumo!

 

underwear yang dipakai oleh pe-sumo ini bernama SUMO BELT atau MAWASHI

 

Okay, mission accomplished, nonton sumo di Jepang.

Nanti berharap bisa ke Jepang lagi sih untuk nonton turnamen resminya. Tapi untuk sekarang, cerita selesai disini. Jangan lupa tinggalin komentar dibawah ya….😉

Next!

Oya, kalau suka sama blog gue ini, mau baca cerita tentang travel ke Jepang dan negara lainnya, FOLLOW SEKARANG yuk!

write your email NOW. It's super easy and it's FREE

 

 

It’s always a better option to go out & explore the neighborhood’s culture –

olivelatuputty.com/blog – @shiningliv

(23) Comments

  1. hi oliv..baru main nih..wah seru2 juga artikel travelingnya wajib masuk list blogwalking, cita2 pengen nulis traveling blog jg tp apa daya hahah belum ada rezeki ngukur jalan jauhan..well pesumo2 ini jd terjawab menu makannya, semakin gelambiran semakin bulet semakin seksi ya haha,tp penasaran jg tentang riwayat kesehatan mereka ni gmn ya kan bulet2…kalo pensiun dr sumo apa suka sakit2an kayak org turki*eh**soalnyabanyak jg yg bulet2 😀

    1. aku juga rajin blogwalking ke blog mu Mba.. hopefully bisa ke Turki soon Mba!:)

      1. wah kabar2in kalo ke Turki, siapa tau bs meet up..tp saya udah ga di istanbul:D

  2. Agapae says:

    Artikel ini mengobati rasa penasaranku, setidaknya… karena tadi pagi aku batal ke sumo training padahal tempat sudah dibooking sama yang punya 🙂
    Efek kalau pergi gak sendirian begini… hahahhaha

    1. ahh ic, but hopefully there will be next time! happy traveling!

  3. halo mbak olive, mau tanya itu mbak duluan buat appointment di heya nya ya sebelum datang? atau mbak hanya nonton dari luaran saja?

    apakah mereka mengerti bahasa inggris bila kita buat appointment melalui telp?

    Thanks

    1. halo novi, thanks for reading. kalau buat appointment musti pake bahasa jepang.. bisa minta tolong orang hotel atau temen yang bisa bahasa jepang untuk bantuin book tempat. nonton dari luar juga nggak kalah seru kok, bisa cepet pulang kalo bosen. kalau masuk d dalam, nggak boleh keluar sama sekali selama bbrp jam. have fun!

  4. Racov says:

    non Olive, boleh minta alamat tempat latihannya? thanks
    Kami Pertengahan juni ke Tokyo

    1. halow! nggak tau alamat lengkapnya banget sih.. cuma kalau nggak salah namanya Arashio-beya dideket Hamacho Station Tokyo. Have Fun in Tokyo and thanks for reading the blog!

      1. Anonymous says:

        thank you …… kayaknya mesti janjian dan harus masuk beya hingga selesai …
        hmmm… rada mepet pengen juga tapi kayaknya kids and fam ndak tertarik … sekarang lagi di Tokyo … okay deh …. arigato gosaimasu

        1. ahh ic, next time then! HAVE FUN in Tokyo! sooo much to explore:)

  5. rianna sari says:

    this is just awesome!

    1. hehehe iya seruu Riannaaa:)

  6. s.rama says:

    ngakak liat foto2nya good job liph!

    1. hahaha it was interesting memang.. thank u

  7. Penampilan pegulat sumo dengan gaya rambut klimis dan baju tradisional Jepang membuat pegulat sumo bisa mudah dikenali bila tampil di hadapan publik. Pada saat diangkat menjadi pegulat sumo, rambut pegulat sumo harus dipanjangkan agar bisa ditata seperti model rambut samurai zaman Edo yang disebut

    1. thanks for reading n thanks for the info as well:)

  8. Eh iya..pengen nanya juga tuh Mba.. itu orang2 pegulat sumo itu apa memang wajahnya garang gitu ya.. hehe..

    1. hahaha iya yang senior mukanya emang gitu rata-rata Mba… tapi yang junior banyak yang masih unyu banget mukanya malahhh hehehehe

  9. Wahh…seru ya Mba, bisa nonton sumo langsung dari negerinya sendiri di Jepang.. Pengalaman yang seru ya..

    1. makasih udah main ke blog ku Mba Rita… will also check out your blog:) iya seruu banget kemaren di Jepang banyak pengalaman baru Mba:)

  10. Veronika T says:

    Seru banget oliv ceritanya…

    1. hehehe thank u for reading Veronika:)

Post Your Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!

FOLLOW OLIVE'S TRAVEL BLOG  

free travel stories & ideas, directly to your email

 

Success! Please open your EMAIL and click "CONFIRM FOLLOW"

There was an error while trying to send your request. Please try again.

You have subscribed. An email will be sent for you to CONFIRM. Thank You